Beli Obat Tramadol Via Online, Pemuda Moyo Hilir di Ringkus Sat Resnarkoba Polres Sumbawa

    Beli Obat Tramadol Via Online, Pemuda Moyo Hilir di Ringkus Sat Resnarkoba Polres  Sumbawa

    Sumbawa NTB - WD (22) pemuda asal Desa Moyo, Kecamatan Moyo Hilir di ringkus Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Sumbawa karena membeli obat-obatan terlarang jenis Tramadol via online.

    Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut, AKBP Henry mengatakan bahwa mulanya pada hari Minggu (19/02/23) pukul 13.00 wita, Kasat Narkoba Iptu Malaungi SH, MH., mendapatkan informasi terkait adanya pengiriman paket yang diduga obat-obatan terlarang melalui salah satu jasa ekspedisi. 

    Setelah ditelusuri dan bekerjasama dengan pihak kurir jasa ekspedisi. Kasat Narkoba bersama personelnya kemudian melakukan pembututan hingga berhasil menangkap WD sebagai penerima paket. Setelah tiba di Desa Moyo sekitar pukul 14.00 Wita, pihak kurir kemudian menelpon penerima paket dan WD meminta untuk bertemu di Gang samping Kantor Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir, Setelah menerima paket tersebut, petugas kemudian bergegas menangkap pelaku WD dan langsung melakukan penggeledahan ditempat.

    "Setelah menerima paket tersebut, WD kemudian di cyduk petugas sesaat setelah menerima paket, WD tak berkutik saat petugas membuka paket dan menemukan obat-obatan jenis Tramadol didalamnya" ungkap Kapolres.

    Lebih lanjut AKBP Henry, ketika diintrogasi petugas, WD mengaku bahwa paket tersebut adalah miliknya, dan pelaku WD membelinya via online.

    Pelaku WD kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolres Sumbawa beserta barang bukti lainnya berupa 100 butir obat jenis Tramadol, 1 buah HP Realme, 1 kotak kardus cokelat, dan 1 buah plastik hitam. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Sumbawa Rutin Patroli Obyek Wisata...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Kebugaran Personel, Polres Sumbawa...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami