Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polres Sumbawa Kembali Gelar Do'a Bersama, Kali Ini Dimasjid As-Syuhada

    Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polres Sumbawa Kembali Gelar Do'a Bersama, Kali Ini Dimasjid As-Syuhada

    Sumbawa NTB - Laga pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan yang meninggalkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali keluarga besar Polres Sumbawa.

    Setelah melaksanakan kegiatan doa bersama diberbagai lokasi-lokasi pertandingan sepak bola, Polres Sumbawa kembali menggelar doa bersama, namun kali ini doa bersama dilaksanakan di Masjid As-Syuhada Polres Sumbawa, Jumat (07/10/2022).

    Doa bersama ini diikuti oleh seluruh anggota Polres Sumbawa, diawali dengan pembacaan surat Yasin kemudian pembacaan doa. Doa bersama tersebut berlangsung dengan khusyuk.

    Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, S.Sos yang ditemui di lokasi menyatakan ini merupakan suatu bentuk belasungkawa keluarga besar Polres Sumbawa untuk para korban meninggal dunia dan keluarga yang ditinggalkan "Kami mengkhususkan doa ini untuk para korban meninggal dunia agar Khusnul khatimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah SWT. Kami berharap agar tidak ada kejadian serupa." Ungkapnya.

    Kasi Humas juga menambahkan bahwa doa ini tidak hanya dilakukan anggota yang beragama Islam saja, namun dilakukan oleh anggota Polres Sumbawa yang beragama lain namun dilaksanakan di lokasi ibadah masing-masing. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Indahnya Berbagi, Polsek Buer Salurkan Bantuan...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Kondusifitas, Polsek Moyo Hulu LakukanPatroli...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami