Bhabinkamtibmas Desa Lopok Beru Ajak Murid Paud Memaknai Hari Pahlawan

    Bhabinkamtibmas Desa Lopok Beru Ajak Murid Paud Memaknai Hari Pahlawan

    Sumbawa NTB - 10 November dijadikan sebagai hari Pahlawan Nasional Republik Indonesia, Bhabinkamtibmas Desa Lopok Beru Kecamatan Lopok Aipda Jalaludin ikut memperingati hari pahlawan tersebut.

    Memiliki cara tersendiri, bhabinkamtibmas ini mendatangi PAUD Pelita Hati yang berada di Desa Lopok Beru pagi tadi (10/11/22) untuk mengajak murid PAUD bersama-sama memaknai hari pahlawan.

    "Meskipun belum benar benar faham , namun anak-anak kita harus mengetahui bahwa negara kita bisa merdeka hingga saat ini berkat perjuangan para pahlawan. Seperti kata pepatah bangsa yang bsar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawan nya." Ungkap Aipda Jalaludin.

    Terlihat bhabinkamtibmas menceritakan usaha para pahlawan dalam mengusir penjajah menggunakan bambu runcing.

    "Anak-anak kita pasti tau Spidermar, Superman dan pahlawan dongeng lain nya, jangan sampai mereka tidak mengetahui pahlawan pahlawan bangsa ini." Tambah bhabinkamtibmas.

    Bhabinkamtibmas berharap dengan dilaksanakan nya kegiatan tersebut dapat menggugah rasa ingin tau murid-murid PAUT mengenai pahlawan-pahlawan Nasional.

    Ditemui dilokasi berbeda Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, S.Sos menerangkan "Ada banyak cara untuk memaknai hari pahlawan ini. Diharapkan insan Bhayangkara dapat mengajak masyarakat untuk turut memaknai hari pahlawan, untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan dan memupuk rasa nasionalisme." singkatnya.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Patroli Blue Light, Polsek Labuhan Badas...

    Artikel Berikutnya

    Berikan Rasa Aman, Bhabinkamtibmas Mapin...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami